Sabtu, 21 November 2015

KESENJANGAN SOSIAL ANTARA MASYARAKAT DESA DAN KOTA ( PENDIDIKAN )






  Seperti yang kita tahu banyak kesenjangan sosial dalam masyarakat khususnya dalam masyarakat desa dan kota .  Kesenjangan sosial tidak hanya dilihat dari tempat tinggal, tetapi juga dilihat dari aspek pendidikan bahkan dari segi aspek gender. 

  Di Jawa Tengah data hasil BPS (susenas) tahun 2009-2012, presentase pada tahun 2012 di daerah perkotaan penduduk  untuk usia 10 tahun keatas tidak/belum pernah sekolah sebanyak 2,71% (laki-laki), dan 7,69% (perempuan). Sebaliknya di daerah pedesaan ( tertinggal ) penduduk di usia 10 tahun ketas / belum pernah sekolah sebanyak 4,43% (laki-laki) dan 32% (perempuan). 

  Hal  yang sangat umum sekali terjadi karena keterbatasan perkonomian dan  hal  tersebut menyebabkan kemiskinan  pada masyarakat desa maupun kota. Khususnya  pada masyarakat desa mereka tidak mampu  membayar sekolah sehingga pendidikan mereka terhalang.Mengapa demikian ? salah satu penyebabnya adalah sumber mata pencaharian di pedesaan yang sangat terbatas dan hampir seragam satu sama lain seperti bertani, nelayan dan lain lain. Dengan mata pencaharian tersebut  dan dengan penghasilan yang sangat kurang masyarakat desa hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup seperti makan saja . Sebaliknya berbeda dengan masyarakat kota .Meskipun mata pencahariaan di kota lebih banyak dibandingkan di desa, sebagian dari masyarakat kota tidak sepenuhnya bekerja sehinnga banyaknya pengangguran. Ataupun disisi lain  orang tua mereka menyuruh anaknya untuk tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi mereka dan bahkan anak-anak mereka lebih memilih mengamen dipinggir jalan demi memenuhi kebutuhan hidupnya . 

 Kesenjangan sosial  tersebut sangat luar biasa tejadi.Bagaimana menenanggapi solusi tersebut ?
Pemerintah seharusnya bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa semua pendidikan di Indonesia sama baik dalam hal kualitas dan fasilitas. Pemerintah harus memberikan bantuan yang sepenuhnya kepada mereka yang kurang mampu  khususnya dalam hal pendidikan  dan harus memantau pelaksanaan pemberian bantuan tersebut , agar mereka benar benar mendapat bantuan yang berupa bukti tidak hanya omongan dan janji saja.


Sumber :  http://www.academia.edu/15111662/Menakar_Ketimpangan_antara_Desa_dan_Kota

Yasintan Sudarlan
1C614363
2SA10
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar